-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Peran Bangsa Moor Pada Kejayaan Andalusia dan Penemuan Benua Amerika

Posting Komentar
Penjelasani - Peran Bangsa Moor Pada Kejayaan Andalusia dan Penemuan Benua Amerika sudah menjadi fakta sejarah yang tidak bisa dibantah. Lalu, Siapa sebenarnya bangsa Moor ini? Yuk temukan jawabannya di sini!☀️☀️☀️☀️☀️


Bangsa Moor adalah sekelompok orang yang berasal dari daerah Maghreb dan sekitarnya di Afrika Utara, yang pada masa lalu juga termasuk Spanyol selatan dan Portugal selatan. 

Istilah "Moor" berasal dari bahasa Latin "Maurus" yang berarti orang Berber atau Arab. Bangsa Moor dikenal sebagai bangsa yang memiliki keahlian dalam perdagangan, seni, dan sains pada masa kejayaannya di abad ke-8 hingga ke-15. 

Mereka juga memiliki sejarah panjang sebagai penakluk dan penguasa wilayah-wilayah di wilayah tersebut, termasuk Spanyol pada abad ke-8 hingga ke-15. 

Kebanyakan bangsa Moor saat ini adalah keturunan dari bangsa Arab dan Berber yang berasal dari daerah tersebut.

Penaklukan sepanyol oleh orang Moor

Penaklukan Spanyol oleh orang Moor terjadi pada abad ke-8. Pada saat itu, Spanyol menjadi bagian dari Kekaisaran Visigothik yang lemah dan terpecah-belah setelah kematian raja terakhirnya. 

Pada tahun 711, pasukan yang dipimpin oleh seorang jenderal bernama Tariq ibn Ziyad menyeberangi Selat Gibraltar dari Afrika Utara dan mendarat di Spanyol selatan. 

Pasukan tersebut berhasil mengalahkan pasukan Visigothik dalam Pertempuran Guadalete dan menaklukkan hampir seluruh Spanyol selatan dalam waktu singkat.

Setelah itu, orang-orang Moor membangun kekhalifahan di Spanyol yang dikenal sebagai Al-Andalus. Kekhalifahan ini menjadi pusat perdagangan, seni, dan sains yang sangat penting di dunia Islam pada saat itu. 

Kota-kota seperti Cordoba, Granada, dan Sevilla menjadi pusat kebudayaan yang sangat maju pada masa itu.

Namun, selama lebih dari 700 tahun, wilayah-wilayah yang dikuasai oleh orang Moor di Spanyol terus berkurang karena serangan-serangan dari pasukan Kristen. 

Pada akhirnya, pasukan Kristen berhasil merebut kembali hampir seluruh wilayah Spanyol dari orang Moor pada akhir abad ke-15, dengan penaklukan terakhir Granada pada tahun 1492.

Kemana orang Moor Setelah seluruh wilayah Spanyol direbut pasukan Kristen?

Setelah seluruh wilayah Spanyol direbut oleh pasukan Kristen pada akhir abad ke-15, banyak orang Moor yang tinggal di wilayah tersebut memilih untuk meninggalkan Spanyol. 

Beberapa di antara mereka berimigrasi ke Maroko dan Afrika Utara lainnya, sementara yang lain memilih untuk tetap tinggal di Spanyol dan memeluk agama Kristen.

Pada masa penaklukan, banyak orang Moor di Spanyol yang diusir atau dipaksa untuk berpindah agama. 

Namun, beberapa di antara mereka yang memilih untuk memeluk agama Kristen dan tetap tinggal di Spanyol diakui sebagai "Morisco" atau orang Moor yang beragama Kristen. 

Namun, kelompok ini mengalami diskriminasi dan penindasan sosial, politik, dan agama oleh masyarakat Kristen yang mayoritas.

Pada abad ke-17, pemerintah Spanyol memutuskan untuk mengusir seluruh Morisco dari Spanyol. Akibatnya, sekitar 300.000 orang Morisco diusir dari Spanyol dan terpaksa mencari tempat tinggal di negara-negara Islam di Afrika Utara atau di wilayah-wilayah lain di Eropa.


Tokoh-tokoh Bangsa Moor yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah

Ada banyak tokoh orang Moor yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah dunia, terutama dalam bidang perdagangan, seni, dan sains pada masa kejayaan mereka. Berikut beberapa di antaranya:

Ibn Rushd atau Averroes (1126-1198) - seorang filsuf, dokter, dan ahli hukum yang dikenal dengan karyanya dalam bidang filsafat dan medis.

Ibn Khaldun (1332-1406) - seorang sejarawan, filsuf, dan sosiolog yang dikenal dengan karyanya "Muqaddimah" yang berbicara tentang sejarah dunia dan konsep-konsep sosiologis.

Abu al-Qasim al-Zahrawi (936-1013) - seorang ahli bedah dan penemu yang dikenal dengan bukunya "Kitab al-Tasrif" yang menjadi rujukan dalam bidang bedah selama berabad-abad.

Abu al-Hasan al-Mawardi (974-1058) - seorang ahli hukum Islam dan negarawan yang dikenal dengan karyanya "Al-Ahkam al-Sultaniyah" yang membahas tentang tata pemerintahan dan negara dalam Islam.

Ziryab (789-857) - seorang musisi dan filsuf yang dikenal dengan karyanya dalam bidang seni, fashion, dan budaya pada masa kejayaan Al-Andalus.

Yusuf I dari Granada (1318-1354) - seorang raja yang memerintah di Granada pada masa kejayaan Al-Andalus dan dikenal sebagai pelindung seni dan budaya.

Semua tokoh ini dan banyak lagi memberikan sumbangan besar dalam bidang-bidang yang berbeda-beda, dan mewarisi pengetahuan dan kebudayaan mereka kepada dunia yang lebih luas.


Apa hubungan orang Moor dengan Christopher Columbus?

Christopher Columbus, seorang penjelajah dari Italia, melakukan perjalanan ke Dunia Baru pada tahun 1492 dengan tujuan mencari jalur baru ke Asia dan menemukan Amerika. 

Meskipun Columbus tidak memiliki hubungan langsung dengan orang Moor, tetapi ada beberapa kisah yang menghubungkan perjalanan Columbus ke Amerika dengan kehadiran orang Moor di Spanyol.

Pada akhir abad ke-15, Spanyol telah berhasil merebut kembali hampir seluruh wilayahnya dari kekuasaan orang Moor dan menandai akhir dari kejayaan Al-Andalus. 

Dalam upayanya untuk mencari jalur perdagangan baru ke Asia, Columbus mencari dukungan dari Ratu Isabella dan Raja Ferdinand dari Spanyol. 

Meskipun Columbus sendiri bukan orang Moor, ia mengajukan proposal perjalanannya kepada Ratu Isabella melalui Luis de Santangel, seorang pejabat Spanyol yang diperkirakan memiliki darah Moor.

Selain itu, beberapa orang Moor di Spanyol memiliki pengetahuan dan keahlian yang berguna bagi Columbus dalam perjalanannya ke Amerika. 

Salah satunya adalah Abu Abdullah Muhammad ibn Muhammad al-Farghani al-Ishbili, seorang ahli matematika dan astronomi yang bekerja di Spanyol pada saat itu. 

Dia membantu Columbus dalam melakukan perhitungan navigasi dan mengembangkan alat navigasi yang akurat.

Namun, setelah Spanyol menaklukkan Granada pada tahun 1492, Ratu Isabella dan Raja Ferdinand mulai menerapkan kebijakan yang mengusir orang Moor dari Spanyol. 

Kebijakan ini mempengaruhi sejumlah ahli matematika dan astronomi Moor yang bekerja di Spanyol, dan beberapa dari mereka memilih untuk meninggalkan Spanyol dan menetap di Maroko atau Mesir. 

Namun, beberapa ahli ini tetap tinggal di Spanyol dan bekerja dengan Columbus dan timnya selama perjalanannya ke Amerika.


Pelajaran yang bisa diambil dari sejarah perjalanan orang-orang Moor 

Ada beberapa pelajaran berharga yang dapat diambil dari sejarah orang Moor, terutama mengenai pengaruh mereka dalam sains, seni, dan budaya. Beberapa pelajaran tersebut adalah:

Multikulturalisme: Orang Moor menunjukkan bahwa budaya yang berbeda dapat hidup berdampingan dan saling memengaruhi dengan harmonis. 

Pada masa kejayaan Al-Andalus, orang Moor hidup berdampingan dengan orang Yahudi dan Kristen, dan saling berkontribusi dalam bidang-bidang seperti seni, sains, dan sastra.

Inovasi dan kemajuan: Orang Moor sangat berkontribusi dalam bidang sains dan teknologi, dan memiliki pemikiran inovatif yang membantu mengembangkan pengetahuan manusia dalam berbagai bidang. 

Mereka juga mampu mempertahankan dan mengembangkan warisan kebudayaan yang menjadi ciri khasnya.

Toleransi dan harmoni: Orang Moor menunjukkan toleransi dan harmoni dalam beragama dan keberagaman, dan menghormati perbedaan. Ini adalah sifat yang sangat penting untuk membina kerukunan sosial di antara masyarakat yang heterogen.

Kebijaksanaan politik: Pemerintahan Moor memiliki sistem yang efektif dan berkebijaksanaan dalam menjalankan pemerintahan, termasuk dalam hal mengelola sumber daya dan menjaga kestabilan politik.

Belajar dari kesalahan: Setelah kejayaan Al-Andalus, orang Moor mengalami masa-masa sulit dan terus belajar dari kesalahan dan tantangan yang dihadapi. 

Hal ini menunjukkan bahwa kegagalan tidak selalu merusak semangat dan kemampuan untuk bangkit dan berkembang kembali.

Secara keseluruhan, sejarah orang Moor menunjukkan bahwa mereka merupakan bagian penting dari sejarah dunia dan memiliki banyak kontribusi dalam bidang-bidang yang berbeda. 

Pengaruh mereka masih dapat dilihat dalam kebudayaan dan sains modern, dan dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, toleran, dan maju. 
Asep Rois
Informasi yang disampaikan dalam setiap postingan di blog ini memiliki kemungkinan untuk keliru dari yang sebenarnya. Sebaiknya lakukan koreksi sebelum mengambil isinya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter