Bangsa Eropa memanfaatkan kelemahan serta kemunduran dunia Islam untuk bangkit dan bergerak menuju wilayah yang dikuasai umat Islam untuk menjajah dan menguasainya.
Yang menjadi motivasi bangsa Eropa dalam penjajahannya di wilayah Islam bukan hanya demi mengeruk kekayaan dan menguasai alur ekonominya tetapi juga ingin menekan pengaruh Islam dan menawarkan pengaruh Kristen di wilayah-wilayah Islam.
Yang menjadi motivasi bangsa Eropa dalam penjajahannya di wilayah Islam bukan hanya demi mengeruk kekayaan dan menguasai alur ekonominya tetapi juga ingin menekan pengaruh Islam dan menawarkan pengaruh Kristen di wilayah-wilayah Islam.
Cara mereka datang ke wilayah Islam menggunakan dalih untuk melakukan perdagangan atau sekedar mencari rempah di wilayah timur. Namun dengan kekayaan yang melimpah yang dimiliki wilayah Islam membuat mereka termotivasi dengan keuntungan yang besar yang bisa didapatkan yang akhirnya memunculkan keinginan untuk menguasai wilayah Islam serta mengendalikan laju ekonomi dan politik yang ada di negara-negara Islam yang mereka datangi. Hingga budaya menjadi target mereka, dimana budaya Eropa dipaksakan untuk dipakai dan mengganti kebudayaan yang ada diwilayah Islam.
- Baca : Awal-kebangkitan-eropa
- Baca Juga : Kondisi-dunia-islam-setelah-bagdad-ditaklukan-bangsa-mongol
Dunia Islam yang semakin akut dalam kemunduran diberbagai bidang yang membuatnya semakin lemah. Sementara dunia Barat semakin pesat dalam teknologi dan ilmu pengetahuan serta ekonominya sehingga mampu memperkuat armada militernya dan menjadi kekuatan militer yang sangat tangguh. Dunia Islam pun dengan mudahnya jatuh ke dalam pelukan kekuasaan Bangsa Barat tanpa penghalang yang berarti.
Setelah mengalami kemajuan dalam ilmu pengetahuan, politik, ekonomi dan berhasil meningkatkan kemampuan militernya. Kemudian berhasil menaklukan dunia Islam beserta mengendalikan politik, ekonomi bahkan budayanya. Diantara negara-negara barat itu ada pula yang memanpaatkan situasi kemenangannya untuk menyebarkan paham Kristen didunia Islam. Hal ini dilakukan dengan mengirim missionaris keberbagai wilayah jajahan, namun usaha ini tidak bisa berjalan mulus karena penolakan yang masih kuat dari umat Islam.
Penjajahan bangsa Barat yang dipelopori portugis tujuan utamanya adalah mencari bahan baku, rempah dan tempat untuk menanamkan modal asing diwilayah yang berhasil dikuasainya. Semangat penaklukan oleh Spanyol dan Portugis ini memiliki semboyan Gold, Glory dan Gospel.
- Gold melambangkan semangat untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
- Glory berarti mengobarkan semangat untuk merebut kekuasaan hingga mencapai kejayaan
- Gospel berarti semangat untuk menyebarkan Kristen di semua wilayah jajahannya.
Dari hal diatas, maka yang menjadi motivasi penjajah Eropa terhadap wilayah Islam selain ekonomi dan politik, juga termotivasi oleh keinginan untuk menyebarkan agama diwilayah yang berhasil mereka kuasai. Sementara itu umat Islam tidak memiliki pilihan lain selain dengan sibuk memikirkan perlawan atau sekedar untuk bertahan dari tekanan yang dilakukan oleh kaum penjajah. Selama itulah Islam tidak memiliki hal baru dalam peradaban bahkan banyak kehilangan dari yang pernah dimiliki pada masa yang lalu.
Posting Komentar
Posting Komentar