-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Termaktub di Alquran, Kecerdasan Burung Gagak Ajari Manusia

Posting Komentar

Termaktub dalam Alquran, Kecerdasan Burung Gagak Ajari Manusia

Hallo, Bersama lagi dengan mimin dinisi, sesi kali ini akan membawa pembahasan mengenai manusia dan sejarah Termaktub dalam Alquran, Kecerdasan Burung Gagak Ajari Manusia mari simak selengkapnya ya...

gomuslim.co.id – Manusia tidak pernah bernapas sendiri, ia berdampingan dengan berbagai makhluk yang Allah ciptakan. Baik binatang, tumbuh-tumbuhan diciptakan akibat Allah buat saling memberi manfaat. Bahkan seekor burung pun memegang peranan penting dalam sebuah ekosistem, yakni peran integral dalam rantai makanan.

Namun, siapa sangka selain memegang peranan penting dalam ekosistem, seekor burung alih-alih juga merupakan guru bagi manusia. Adalah burung gagak, yang dongeng kecerdasannya sangat masyur. Termaktub dalam QS Al Maidah ayat 31 yang artinya;

“Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi buat memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa abdi tidak mampu berbuat bagaikan burung gagak ini, lalu abdi dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.”

Kecerdasan Burung Gagak

Kepandaian burung gagak ini dibuktikan akibat Maurice Burton dengan Robert Burton dalam penelitiannya yang berjudul “Crow”. Penelitian tersebut membuktikan bahwa burung gagak mempunyai ambang kecerdasan paripurna di antara para burung.

Otak burung gagak juga disebut-sebut lebih besar dari otak manusia. Otak burung hitam ini berukuran 2,7 bonus dari keseluruhan tubuhnya. Sedangkan otak manusia dewasa hanya 1,9 bonus dari berat tubuhnya.

Penelitian serupa juga dilakukan akibat Bernd Heinrich dengan Thomas Bugnyar dari Universitas Vermont, Kanada dengan Universitas St. Andrews, Skotlandia. Hasil penelitian yang dipublikasikan pada majalah American Scientific tersebut menyatakan bahwa burung gagak mampu memakai logika buat memecahkan masalah bahkan melalui kera besar.

Thomas Bugnyar mengatakan bahwa burung gagak memegang kemampuan kognitif setara dengan anak usia dua tahun. Bahkan, sebuah taman lipuran bernama Puy du Fou di kota Les Epesses, Perancis, secara khusus mengahlikan enam burung gagak jenis Rooks buat mengambil puntung rokok dengan sampah kering.

Direktur taman bermain Puy du Fou Nicolas di Villiers mengungkapkan, alasan dari memanfaatkan burung adalah selain buat menjaga kebersihan alam, burung dinilai bisa mengajarkan manusia buat melestarikan lingkungan.

Keunikan Burung Gagak

John Marziuf dari Universitas of Washington menyebutkan bahwa burung gagak dapat dengan mudah memedulikan wajah manusia. Bahkan, burung ini dapat mengenali wajah manusia dengan sangat ayu hingga bertahun-tahun, terutama mereka yang dianggap sebagai musuh dengan ancaman.

Jika sudah begitu, gagak tidak akan berhenti membalas dendam. Bahkan, ia tidak segan buat mengajak kawanannya ikut membalaskan dendam.

Hal itu berbanding benar juga dengan kesetiaan, burung gagak merupakan hewan yang setia, bagaikan halnya merpati. Mereka biasanya akan tinggal seumur bernapas bersama pasangannya serta membentuk sebuah keluarga kecil dengan pasangannya itu. Fakta unik lainnya, adalah burung gagak mampu bernapas hingga 17 tahun. Bahkan tidak jarang ada lagi yang bertahan hingga 23 sampai dengan 40 tahun.

Mitos Burung Gagak

Di beberapa kultur dengan mitologi, burung gagak kerap dikaitkan dengan entitas yang buruk. Di Eropa, ia dipercaya sebagai burung peliharaan penyihir. Di Indonesia, burung gagak di hutan dianggap dapat jadi pertanda kepelikan yang bakal timbul. Ada lagi kepercayaan yang melilitkan sate gagak buat memanggil hantu.

Memiliki warna gelap, memegang suara serak nyaring dengan menusuk telinga, melaksanakan burung ini kerap dikait-katikan dengan hal-hal mitos, banyak yang membenci kemunculan si gagak yang identik dengan ilmu hitam, dengan magis.

Hal tersebut sudah lebih lebih dulu disangkal akibat Rasulullah dalam hadits berikut

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada ‘penularan penyakit (Adwa), tidak ada burung penentu nasib ayu dengan buruk (Thiyarah), tidak ada burung balung pembawa sial (Hamah), tidak ada bulan shafar pembawa sial atau keberuntungan (Shofar)” (HR. Bukhari dengan Muslim), dengan dalam riwayat Imam Muslim terdapat tambahan: “ dengan tidak ada bintang penentu hujan (Nau)’, serta tidak ada balung (ghaul).”

Maka, sudah jelas bahwa burung gagak tidak pernah ada hubungannya dengan mitos-mitos ghaib yang beredar.

Allah memberi banyak pembelajaran dengan menunjukkan gagak sebagai mentor buat manusia. Gagak tampaknya jadi guru yang ayu dalam berpikir logis, pemecahan masalah secara kreatif, kerja tim, perencanaan strategis, dengan tetap menunjukkan rasa hormat terhadap lingkungan.

Sudah semestinya saya buat belajar dari makhluk-makhluk cerdas, bagaikan yang saya lihat, saya membutuhkan kekuatan berpikir mereka buat membawa saya kembali ke tujuan utama saya sebagai khalifah di bumi. (nov/gomuslim)

Wallahu a'lam Bishowab

Sumber :

The International Wildlife Encyclopedia, Volume 10, tahun 2002 akibat Maurice Burton dengan Robert Burton

Alquran

Demikianlah pembahasan perihal Termaktub dalam Alquran, Kecerdasan Burung Gagak Ajari Manusia semoga tulisan ini menambah wawasan untuk kita semua. Bila ada kata yang khilaf, mohon di koreksi lewat komentar dibawah ini. terima kasih

Sumber Tulisan ini : https://www.gomuslim.co.id/read/khazanah/2019/07/27/13634/-p-termaktub-dalam-alquran-kecerdasan-burung-gagak-ajari-manusia-p-.html

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter