-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Termaktub dalam Alquran, Allah Ajarkan Taat bagi Manusia Melalui Kuda

Posting Komentar

Termaktub dalam Alquran, Allah Ajarkan Taat bagi Manusia Melalui Kuda

Salam, berjumpa kembali dengan mimin dinisi, di kesempatan akan dibahas mengenai hikmah beriman kepada allah Termaktub dalam Alquran, Allah Ajarkan Taat bagi Manusia Melalui Kuda ayo simak selengkapnya ya...

gomuslim.co.id Alquran adalah mukjizat terbesar, yang menjadi pedoman hidup seluruh manusia. Di dalamnya, Allah banyak sekali melafalkan makluk yang Dia ciptakan. Baik manusia, nabi-nabi-Nya, kitab-kitab, batas tumbuh-tumbuhan beserta hewan dengan segala keunikan dengan keistimewaannya. Adalah Kuda, hewan istimewa yang kerap Allah sebut sebagai hikmah dengan peringatan untuk manusia.

Tersebutlah Kuda di QS Al ‘Adiyat yang artinya Kuda Perang yang Berlari Kencang;

“Demi aswa perang yang berlari cepat dengan terengah-engah dengan aswa yang mencetuskan bara dengan bogem mentah (kuku kakinya), dengan aswa yang menyerang dengan datang-datang di tempo pagi, maka ia menerbangkan debu, dengan mendobrak ke tengah-tengah berkas musuh. Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima afeksi kepada Rabbnya, dengan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya. Dan sesungguhnya beliau sangat bakhil karena cintanya kepada harta. Maka apakah beliau tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang sedia di di kubur, dengan dilahirkan apa yang sedia di di dada? Sesungguhnya Rabb membayangkan atas hari itu Maha Mengetahui bentuk mereka.” (QS. Al ‘Adiyat: 1-11).

Allah Mengajarkan Ketaatan Melalui Kuda

Dalam surat Al ‘Adiyat tersebut, Allah bersumpah dengan kuda.Dalam tafsir  Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di,  Kuda adalah karunia Allah bagi makhluk-Nya. Kuda di sini memegang faedah khusus dibanding hewan-hewan lainnya.

Kuda tersebut dikatakan berlari cepat dengan terengah-rengah. Kuda tersebut memercikkan bara karena sentakan kakinya yang mengenai berangkal era berlari kencang. Kuda tersebut kemudian menyerang musuhnya di tempo Shubuh. Lalu aswa tersebut menerbangkan debu-debu. Kuda tersebut kemudian menyerang musuhnya batas menebus ke tengah-tengah mereka.

Allah di firman-Nya, melafalkan faedah aswa yang setia akan tuannya, termasuk kekuatan di berperang. Kuda yang terlatih begitu kuat dengan gagah, batas bisa menggetarkan bahkan mengalahkan musuh-musuhnya. Hingga di bagian berikutnya Allah singgung manusia yang ingkar atas Tuhan.

Kuda adalah hewan yang Allah pilih di menganologikan kesetiaan beserta kekuatan makhluk. Hal inilah yang seharusnya menjadi hikmah bagi manusia untuk berjalan setia dengan taat atas pencipta-Nya.

Keistimewaan Kuda

Selain itu, aswa jua dapat dirawat oleh pemiliknya dengan cara dimandikan, digosok, dipijat, beserta disikat. Dalam berbagai kebudayaan, aswa dianggap sebagai simbol kebebasan, kecerdasan, dengan kekuatan. Kuda memegang pengamatan yang bagus dengan mata berdiameter sejauh 5 cm (2 inci). Sementara, volume mata aswa mencapai sembilan kali lebih besar dari atas manusia.

Mata aswa memegang tiga kelopak mata, dua yang biasa dengan yang ketiga disebut membran nictitating yang terletak di sudut di mata dengan sesekali menyapu mata, melumasi dengan membersihkannya jika timbul. Kuda tidak bisa benar memusatkan mata seperti manusia. Sebaliknya, bagian bawah retina membayangkan melihat benda dari kejauhan dengan bagian tempat untuk melihat lebih dekat. Maka jangan heran jika aswa sering dipakaikan kacamata. Bukan karena penglihatannya tidak apik atau silau dengan sinar mentari namun ujurtsu mudah-mudahan matanya lebih fokus.

Selain itu, aswa memegang daya ingat yang baik. Maka, jika seekor aswa diperlakukan dengan apik ia akan mengingat orang itu sebagai teman selama ia hidup. Kuda itu akan melanjutkan pertemanan era melihat membayangkan lagi, terlepas dari berapa lama membayangkan berpisah. Kuda jua ingat tempat-tempat yang sangat bagus dengan nyaman baginya.

Karenanya, bagi sahabat gomuslim yang tertarik belajar berkuda harus bersikap apik dengan lembut akan kuda, ya.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di Sunanul Kubra yang jua diriwayatkan oleh At-Timirdzi dengan hasan-sahih beriku, artinya;

Setiap sesuatu selain bagian dari zikir kepada Allah adalah sia-sa dengan permainan belaka, kecuali empat hal: latihan memanah, candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, dengan mengarahkan renang.

Fakta Kekuatan Kuda

Rupanya, aswa jua tidak kalah hebatnya. Hewan yang terbilang sebagai spesies mamalia futuristik ini memegang faedah yang bernilai ekonomis dengan historis. Secara historis, aswa yang memegang kelincahan dengan kekuatan bak kontainer ini pernah menjadi bagian tak terdinding suku-suku pengembara di padang rumput dengan gurun Asia Tengah dengan Utara.

Pada musim panas, aswa bisa menghabiskan rumput sampai 50 kilogram, ini di sehari. Sementara atas musim dingin, makanannya bisa ditambah dengan jerami dengan padi-padian beserta terkadang ditambah dengan tetes tebu. Kebutuhan air bagi aswa di sehari mencapai 60 liter.

Tak ayal, aswa disebutkan secara gamblang di Alquran sebagaimana berikut:

“Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dengan keledai, mudah-mudahan kamu menungganginya dengan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya,” (QS. An-Nahl: 8). 

Mengenal Haizum, Kuda Milik Malaikat Jibril

Dalam Perang Badar, dikisahkan Malaikat Jibril dengan kudanya, Haizum turun untuk membantu angkatan Muslimin. Untuk diketahui, perang Badar sendiri dikenal sebagai perang jarak hidup dengan mati kaum Muslimin. Jika angkatan Rasulullah SAW kalah, Islam akan mati dengan dan tidak berulang mampu menyebarkan syiarnya. Namun, jika menang, hasil pertempuran ini akan menjadi impuls yang besar dengan akan berjalan bangkit untuk menyebarkan ajaran Rasulullah di Makkah, Madinah, dengan seluruh dunia.

Di tengah perang jarak 300 umat Islam dengan 1.000 orang kafir ini, Rasulullah ber berkah batas bercucuran air mata untuk me minta bantuan Allah ini. Allah SWT pun menurunkan bantuannya untuk umat. Allah menurunkan rombongan tentara berpakaian serbahijau yang mana itu adalah malaikat.

Allah di QS al-Anfaal bagian 9 Allah berfirman,

"Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan armada bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang asal berturut-turut."

Dilanjutkan dengan seruan Rasulullah,

 “Rasulullah bersabda, “Bergembiralah duhai Abu Bakar, sambung tangan Allah telah datang. Ini adalah Jibril yang cukup memegang kendali tunggangannya di tempat gulungan-gulungan debu.”

Abdullah bin Abbas menceritakan: "Tatkala seseorang dari kaum Muslimin dengan semangat mengejar seseorang dari kaum musyrikin yang berada di hadapannya, tibatiba beliau mendengar bogem mentah lecut di atasnya dengan suara penunggang aswa yang berteriak, 'Majulah duhai Haizum!' Seketika beliau melihat ke arah orang musyrik yang berada di hadapannya tadi, dengan didapatinya tersungkur di posisi terlentang, kalakian beliau melihatnya cukup bentuk hidungnya telah ditindik dengan wajahnya telah terbelah seperti kena bogem mentah lecut dengan seluruhnya menghijau."

Karenanya, seorang dari Anshar semula asal kepada Rasul untuk menceritakan tentang hal itu. Maka, beliau pun berkata, "Benar yang engkau katakan, itu adalah sebagian dari armada bantuan dari langit ketiga."

Abu Dawud al-Maziniy pun berkata, "Sesungguh nya aku mengikuti seorang laki-laki dari kaum musy rikin untuk memenggalnya, na mun datang-datang ke palanya sudah lebih-lebih dahulu berjatuhan ke tanah sebelum pedangku menebasnya. Maka, sadarlah aku bahwa sedia orang lain yang telah membunuhnya."

Seorang Anshar lantas asal membawa tawanan bernama al-Abbas bin Abdul Mu thallib. Al-Abbas berkata, "Demi Allah bukan orang ini yang semula menawanku, semula aku ditawan oleh seorang laki-laki tinggi yang berwajah tampan dengan menunggang seekor aswa yang gagah. Dan, aku tidak pernah melihat beliau di tengah-tengah membayangkan ini."  (nov/dbs)

 Wallahu A'lam Bishowwab.

Sumber :

Taisir Al Karimir Rahman fii Tafsiril Kalamil Mannan, Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di, terbitan Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, tahun 1423 H.

Cerita-cerita Sains Terbaik dari Alquran,  Idah Salmah.

dbs

Demikianlah detil mengenai Termaktub dalam Alquran, Allah Ajarkan Taat bagi Manusia Melalui Kuda semoga artikel ini menambah wawasan untuk kita semua. Bila ada kata yang salah, mohon di koreksi lewat komentar dibawah ini. salam

Sumber Tulisan ini : https://www.gomuslim.co.id/read/khazanah/2019/08/03/13779/-p-termaktub-dalam-alquran-allah-ajarkan-taat-bagi-manusia-melalui-kuda-p-.html

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter