Jadi dakwah Islam di Afrika baru dijalankan setelah memenangkan peperangan dengan logika bahwa keyakinan ini baru bisa di sampaikan secara detail jika masyarakatnya sudah tunduk dan tidak ada gangguan dalam proses dakwahnya.
Tempat pertama yang dilalui pasukan Amr bin Ash yaitu Al-Arisy. Ditempat itu pasukan Amr bin Ash belum juga memperoleh perlawanan yang berarti dari setiap wilayah yang di jelajahinya.
Setelah itu Pasukan Amr bin Ash masuk ke daerah al-Farma, yang menjadi salah satu pintu masuk menuju negara Mesir. Dari sini mulai ada perlawanan berat yang harus dihadapi. Baru dalam tempo waktu selama satu bulan, al-Farma dapat ditaklukan oleh pasukan Amr bin Ash.
Penaklukan kota al-Farma nyatanya memudahkan pasukan Amr bin Ash dalam menaklukan beberapa daerah yang lain, seperti Kota Blibis, Tendosius, Ainu Syam. Tidak cuma sebagian tempat strategis menuju Afrika yang dapat ditaklukan oleh pasukan Amr bin Ash, Benteng Babil yang dengan sekuat tenaga dipertahankan pasukan Muqauqis pundapat diterjangnya dan diambil alih dengan baik.
Di benteng Babil pasukan Amr bin Ash menyerang pasukan Muqauqis dengan dukungan pasukan dari Zubair bin Awwan, Mekkad bin Aswad, dengan sekitar 4000 jumlah pasukan yang dimiliki Muqauqis. Pasukan Amr ibn Ash bertempur Hingga kemenanganpun didapat umat Islam.
Saat sebelum kekuasaan kerajaan Muqauqis berakhir dan terpaksa merelakannya untuk berpindah ketangan Islam. Pada tahun 642 M pasukan Muqauqis membuat perjanjian damaian dengan Amr bin Ash.
Kemenangan-kemenangan Islam itu, mengisyaratkan bahwa masa kebebasan beragama diawali dari sini. Mengingat sebelumnya, Orang-orang Afrika yang berbeda kepercayaan dengan penguasa Romawi pastinya akan di perlakukan dengan semena-mena. Seperti disiksa serta dibunuh jika tidak mengikuti keinginan dari para penguasa Romawi.
Periode Agama Islam di Afrika
Periode pertama Islam datang ke Afrika diterima baik oleh orang-orang setempat. Mengingat apa yang disampaikan dari ajaran Islam ini memberikan kesan baru terhadap Agama yang ternyata berisi keperdulian pada kaum lemah serta menjunjung tinggi pada nilai-nilai kemanusiaan serta adat dan budaya yang telah berada disana. Hingga banyak orang-orang Afrika yang ikhlas beralih kepercayaan jadi seseorang muslim.
Pada saat kekuasaan Islam di Afrika, orang-orang Afrika mendapatkan keadilan yang sudah sedemikian lamanya mereka nantikan dalam kehidupan mereka.
Periode perlawanan dari Kristen kepada Islam.
Pada periode ini, Umat Kristen banyak melakukan perlawanan terhadap umat Islam, terlebih dari Bangsa Berber. Namun sekali lagi Umat Islam dapat melaluinya dengan maksimal. Hal ini bisa di lihat saat, 300. 000 Bangsa Berber menjadi tawanan umat Islam. Terkecuali dari Bangsa Berber, umat Islam juga memperoleh perlawanan sengit dari Bangsa Abysinia serta kembali lagi, Umat Islamlah yang berhasil meraih kemenangan. Kemenangan Umat Islam atas perlawanan Bangsa Abysinia itu, berlangsung tidak lain dikarenakan adanya pertolongan dari Kerajaan Murobitun serta Muwahidun.
Dari pemaparan di atas kita bisa memahami bahwa kendati sejarah masuknya Islam ke Afrika dengan cara berperang namun setelah itu, justru umat Islam berhasil membuat atau menciptakan sistem kehidupan di masyarakatnya dengan cara-cara yang adil sehingga memberikan kedamaian dalam kehidupan di sana secara maksimal sesuai dengan impian yang dinantikan oleh bangsa Afrika.
Posting Komentar
Posting Komentar