-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Nasib Ibu Yang Kikir dengan Doa Rasulullah SAW.

Posting Komentar

Apa kabar?, berjumpa kembali dengan mimin dinisi, diartikel ini akan dibahas tentang hikmah muharram Nasib Ibu Yang Kikir dan Doa Rasulullah SAW. silahkan simak selengkapnya ya...


Dikisahkan , suatu hari Rasulullah saw. kedatangan seorang wanita. Keadaannya memprihatinkan. Tangannya kanannya mati tergantung-gantung. Kemudian wanita tersebut berkata kepada Rasulullah saw.” Wahai Rasulullah abdi meohon doakan abdi kepada Allah agar tanganku baik kembali untuk beribadah kepadanya.”

Kemudian Rasulullah saw. memperhatikan tangan wanita itu dengan berkata,”Mengapa sampai begitu.”

Wanita itupun akhirnya bercerita. “Saya bermimpi hari kiamat datang. Neraka jahaham telah disiapkan dengan surga disiapkan. Dalam firdaus abdi meohat beberapa lembah. Kulihat dalam sebentuk kaki bukit ada ibuku. Di tangannya ada sepotong lemak makanan. Sedangkan  di tangan lainnya terdapat carikan kecil dengan dibuatnya untuk menyelamatkan diri dari api.”

Kemudian aku bertanya kepada ibuku,” Apa yang terjadi pada ibu. Padahal engkau anak buah yang berpegang teguh kepada Allah dengan suamimu ridha padamu.”
“ Aku dulunya anak buah pelit dengan disinilah tempat anak buah pelit,” kata ibunya.
“ Kemudian apa artinya lemak dengan carikan ini,” tanyaku lagi.

Ibuku akhirnya menjawab, “Inilah yang pernah kusedekahkan dulu. Aku sama sekali tidak pernah bersedekah selain ini. Benda ini diberikan kepadaku, dengan inilah yang melindungiku dari cahaya firdaus dengan siksaan.”

Setelah itu aku bertanya, “Dimanakah aba sekarang.”

“Ayahmu  seorang dermawan dengan masa ini ditempatkan di surga,” jawabnya.

Kemudian aku pergi ke surga, kudapati aba ada di tepi telagamu Rasulullah. Ia melepaskan minum beberapa anak buah dari tangan Ali. Ali dari tangan Utasman. Utsman dari tangan Umar. Umar dari tangan Abu Bakar. Dan Abu Bakar dari tanganmu baiklah Rasulullah.

Akupun mengadu kepada ayah,” Ayah, Ibu itu anak buah yang berpegang teguh kepada Allah, dengan aba juga ridha kepadamu. Kini bok ada di sebentuk kaki bukit di firdaus Jahanam. Sedangkan aba sibuk memberikan minum kepada anak buah lain. Ibu sangat dahaga, berikanlah ia seteguk air.”

Lalu aku mengambil sebentuk cawan dengan kuisi air untuk melepaskan minum Ibu. Saat kuminumkan kepada ibu, kudengar suara,” Semoga Allah melenyapkan tanganmu. Engkau ada melepaskan minum kepada seorang wanita yang ikkir dengan pendurhaka dari air minum telaga Nabi Muhammad.”

Selah itu aku terbangun. Dan tanganku kudapati telah mati tergantung-gantung.
Mendengar cerita itu Rasulullah saw. bersabda, “kekikiran ibumu telah menghukummu di dunia. Lalu betapa dengan cara apa hukuman di akhirat?”

Aisyah ra  menuturkan bahwa Rasulullah saw. meletakkan tongkatnya pada wanita itu dengan berdoa,” Tuhan dengan mimpi yang dikisahkan wanita ini, kembalikan keadaan tangannya seperti semula.” Maka tangannyapun kembali membaik seketika. Kisah ini disadur dari buku Kitab Usfuriyah, Kisah-Kisah Hikmah dari Lektur Pesantren.


Demikianlah detil tentang Nasib Ibu Yang Kikir dan Doa Rasulullah SAW. - Islami[dot]co semoga tulisan ini menambah wawasan untuk kita semua. Bila ada kata yang salah, mohon di koreksi lewat komentar dibawah ini. terima kasih
Sumber Tulisan ini : https://islami.co/nasib-ibu-yang-kikir-dan-doa-rasulullah-saw/

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter