Penghentian Ibadah Haji Dalam Sejarah sudah sering terjad hingga terulang sampai 40 kali hingga saat ini.
Wabah virus corona membuat semua penduduk di belahan bumi ini mengalami ketakutan, tidak cuma nyawa yang harus dipertaruhkan, tetapi pula segala aspek kehidupan ikut terpengaru oleh dampaknya.
Apalagi ancaman akan terjadinya keterpurukan dibidang ekonomi juga ikut membayangi umat manusia diseluruh negara.
Baru- baru ini pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa pemerintahan negara itu sudah kemungkinan akan memilih opsi penghentian ibadah haji.
Sebelumnya juga pemerintahan arab saudi sudah mengeluarkan kebijakan dengan menutup masuknya peziarah dari segala dunia ke negaranya melaksanakan ibadah umrah.
Pemerintah setempat telah menghalangi masuknya jemaah semenjak Februari 2020 yang telah lalu. Pembatasan ini masuknya jemaak ke arab saudi berlaku sampai waktu yang tidak ditentukan.
Apalagi, Kamis( 05/ 03/ 2020) kemarin, kerajaan Arab Saudi juga sudah mengmbil langkah kebijakan dengan menutup berkala masjidil haram sehabis salat Isya sampai jelang salat Subuh tiap harinya.
Sedangkan itu, untuk penduduk Arab Saudi serta masyarakat yang menetap disitu, dilarang menghadiri Masjid Nabawi serta Masjidil Haram untuk sementara waktu.
Catatan sejarah memperlihatkan penutupan ibadah haji sempat dicoba. Otoritas di Mekkah serta Madinah pada dikala itu sempat meniadakan ibadah haji sebanyak 40 kali.
Bagi informasi Jejak Imani Umrah& Islamic Tours, epidemi yang menyerang tanah suci sempat terjalin. Sebagian di antara lain akibat wabah yang terjalin.
Ini terjalin sebab kerumunan besar yang berkumpul dalam satu tempat di waktu yang sama serta kehadiran mereka dari bermacam negeri terdapat yang bawa virus sampai menginveksi jemaah haji yang lain.
Berikut sebagian tahun memiliki dimana ibadah haji sempat ditutup disebabkan sebagian perihal semacam dilansir dari instagram@jejakimani:
Epidemi kembali terjalin pada 1858 yang menimbulkan penduduk Hijaz mengungsi ke Mesir. Di tahun 1864, 1. 000 peziarah wafat/hari sebab wabah yang sangat beresiko. Dikala itu karantina diberlakukan dengan dorongan dokter yang dikirim dari Mesir.
Tahun 1895 pula terjalin wabah typus, pendemi yang mirip dengan demam tifoid ataupun disentri terindikasi dari konvoi yang tiba dari Madinah.
Semoga Wabah Covid-19 secepatnya terhenti dan kita bisa menjalankan ibadah dibulan ramadhan tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya.
Juga yang paling dinanti oleh banyak orang muslim adalah menyempurnakan ibadah kepada Allah dengan bisa melaksanakn ibadah Haji ke baitullah pada tahun ini.
#cegahCovid19 #Dirumahsaja #tetapdirumah
Wabah virus corona membuat semua penduduk di belahan bumi ini mengalami ketakutan, tidak cuma nyawa yang harus dipertaruhkan, tetapi pula segala aspek kehidupan ikut terpengaru oleh dampaknya.
Apalagi ancaman akan terjadinya keterpurukan dibidang ekonomi juga ikut membayangi umat manusia diseluruh negara.
Baru- baru ini pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa pemerintahan negara itu sudah kemungkinan akan memilih opsi penghentian ibadah haji.
Sebelumnya juga pemerintahan arab saudi sudah mengeluarkan kebijakan dengan menutup masuknya peziarah dari segala dunia ke negaranya melaksanakan ibadah umrah.
Pemerintah setempat telah menghalangi masuknya jemaah semenjak Februari 2020 yang telah lalu. Pembatasan ini masuknya jemaak ke arab saudi berlaku sampai waktu yang tidak ditentukan.
Apalagi, Kamis( 05/ 03/ 2020) kemarin, kerajaan Arab Saudi juga sudah mengmbil langkah kebijakan dengan menutup berkala masjidil haram sehabis salat Isya sampai jelang salat Subuh tiap harinya.
Sedangkan itu, untuk penduduk Arab Saudi serta masyarakat yang menetap disitu, dilarang menghadiri Masjid Nabawi serta Masjidil Haram untuk sementara waktu.
Catatan sejarah memperlihatkan penutupan ibadah haji sempat dicoba. Otoritas di Mekkah serta Madinah pada dikala itu sempat meniadakan ibadah haji sebanyak 40 kali.
Bagi informasi Jejak Imani Umrah& Islamic Tours, epidemi yang menyerang tanah suci sempat terjalin. Sebagian di antara lain akibat wabah yang terjalin.
Ini terjalin sebab kerumunan besar yang berkumpul dalam satu tempat di waktu yang sama serta kehadiran mereka dari bermacam negeri terdapat yang bawa virus sampai menginveksi jemaah haji yang lain.
Berikut sebagian tahun memiliki dimana ibadah haji sempat ditutup disebabkan sebagian perihal semacam dilansir dari instagram@jejakimani:
1. Qaramithah mencuri Hajar Aswad
Pimpinan Qaramithah salah satu sekte syiah Islamiyah menewaskan jemaah haji yang lagi beribadah serta mengambil bongkahan hajar aswad. Batu mulia ini dipulangkan 22 tahun setelah itu di wilayah Hajr.2. Pada tahun 983 terjalin perselisihan Bani Abad serta Bani Abid dan tahun 1257 penduduk Hijaz dilarang berhaji
Epidemi kembali terjalin pada 1858 yang menimbulkan penduduk Hijaz mengungsi ke Mesir. Di tahun 1864, 1. 000 peziarah wafat/hari sebab wabah yang sangat beresiko. Dikala itu karantina diberlakukan dengan dorongan dokter yang dikirim dari Mesir.
3. Wabah Thaun serta Wabah Hindi
Akibat wabah Thaun di daerah Hijaz pada tahun 1814 terdapat dekat 8000 korban wafat dunia dan tahun 1831 pada masa haji tahun ini terjalin wabah yang dipercaya berasal dari India dampaknya dekat 3 perempat jemaah haji wafat pada tahun itu.4. Wabah epidemi tahun 1837 serta kolera tahun 1846
Pada tahun 1837 kabah sempat ditutup sampai 3 tahun selanjutnya akibat wabah yang terjalin dan pada 1846 wabah kolera menyebar serta berefek pada jemaah haji sampai ibadah ditiadakan serta kesekian pada tahun 1850, 1865 serta 1883.5. Epidemi kembali terjalin pada 1858 yang menimbulkan penduduk Hijaz mengungsi ke Mesir
Epidemi kembali terjalin pada 1858 yang menimbulkan penduduk Hijaz mengungsi ke Mesir. Di tahun 1864, 1. 000 peziarah wafat/hari sebab wabah yang sangat beresiko. Dikala itu karantina diberlakukan dengan dorongan dokter yang dikirim dari Mesir.6. Kematian sebab kolera tahun 1892
Pada tahun 1892 ada wabah kolera bersamaan pada musum haji dimana keadaan meningkat parah tiap harinya sampai mayat- mayat menumpuk. Kematian bertambah di Arafat serta menggapai puncaknya di Mina.Tahun 1895 pula terjalin wabah typus, pendemi yang mirip dengan demam tifoid ataupun disentri terindikasi dari konvoi yang tiba dari Madinah.
7. Wabah Meningitis tahun 1987
Tahun 1987 terjalin wabah meningitis menyebar sangat kilat, dampaknya 10 ribu jemaah haji terinfeksi.Semoga Wabah Covid-19 secepatnya terhenti dan kita bisa menjalankan ibadah dibulan ramadhan tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya.
Juga yang paling dinanti oleh banyak orang muslim adalah menyempurnakan ibadah kepada Allah dengan bisa melaksanakn ibadah Haji ke baitullah pada tahun ini.
#cegahCovid19 #Dirumahsaja #tetapdirumah
Posting Komentar
Posting Komentar