-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Kelompok kelompok tarekat yang ada di Indonesia

Posting Komentar
Penjelasani - Kelompok kelompok tarekat yang ada di Indonesia sangat banyak, namun hanya beberapa yang memiliki pengikut dalam jumlah besar.

Tarekat atau thariqah adalah kelompok spiritual Islam yang menekankan pada pengembangan spiritualitas individu dan masyarakat melalui pengajaran-pengajaran Islam. Di Indonesia, terdapat banyak kelompok tarekat yang berbeda-beda dan masing-masing memiliki karakteristik yang unik. Berikut ini adalah beberapa kelompok tarekat yang ada di Indonesia:

Naqsyabandiyah: Kelompok tarekat ini adalah yang paling banyak di Indonesia. Naqsyabandiyah menekankan pada zikir atau doa dalam bentuk tertentu sebagai sarana untuk mencapai kebersihan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Qadariyah: Kelompok tarekat ini menekankan pada kehendak bebas manusia dan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk memilih jalan hidupnya sendiri. Kelompok ini juga menekankan pada pentingnya melakukan amal dan berbakti kepada sesama manusia.

Syattariyah: Kelompok tarekat ini menekankan pada pentingnya menjaga adab atau tata krama dalam pergaulan sehari-hari. Kelompok ini juga menekankan pada pentingnya membaca Al-Quran dan menjaga shalat sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Khalwatiyah: Kelompok tarekat ini menekankan pada pentingnya isolasi atau merenung secara pribadi untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam. Kelompok ini juga menekankan pada pentingnya zikir dan pengembangan diri secara spiritual.

Rifaiyah: Kelompok tarekat ini menekankan pada pentingnya melakukan amal dan berbakti kepada sesama manusia sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kelompok ini juga menekankan pada pentingnya bersikap rendah hati dan menghormati sesama manusia.

Tijaniyah: Kelompok tarekat ini menekankan pada pentingnya mencari pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam melalui studi dan diskusi kelompok. Kelompok ini juga menekankan pada pentingnya zikir dan pengembangan diri secara spiritual.

Itu hanya beberapa contoh dari banyak kelompok tarekat yang ada di Indonesia. Meskipun memiliki perbedaan dalam pandangan dan praktik keagamaan, semua kelompok tarekat ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencapai kesucian hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berikut ini adalah beberapa tokoh dari kelompok tarekat yang ada di Indonesia:

Hamka: Pemimpin Naqsyabandiyah yang terkenal di Indonesia. Ia merupakan seorang ulama dan penulis terkenal yang banyak memberikan pengaruh dalam gerakan Islam di Indonesia. Hamka juga menekankan pada pentingnya pendidikan dalam ajaran Islam.

Ahmad Dahlan: Pendiri Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Dahlan menekankan pada pentingnya modernisasi dalam Islam dan mengajarkan ajaran Islam yang lebih toleran.

Abdul Qadir Jailani: Pendiri tarekat Qadariyah di Baghdad pada abad ke-12. Ia adalah seorang ulama dan pemimpin spiritual yang terkenal di dunia Islam. Ajaran-ajarannya banyak diikuti oleh kelompok Qadariyah di Indonesia.

Muhammad Zainuddin Abdul Madjid: Pemimpin Tarekat Syattariyah yang terkenal di Indonesia. Ia menekankan pada pentingnya menjaga adab atau tata krama dalam pergaulan sehari-hari dan mengajarkan ajaran Islam yang moderat.

Samanhudi: Pendiri kelompok tarekat Khalwatiyah di Indonesia pada awal abad ke-20. Ia menekankan pada pentingnya merenung secara pribadi dan mempelajari ajaran Islam secara mendalam.

Habib Luthfi bin Yahya: Pemimpin kelompok tarekat Tijaniyah di Indonesia. Ia merupakan seorang ulama dan penulis terkenal yang banyak memberikan pengaruh dalam gerakan Islam di Indonesia. Beliau juga menekankan pada pentingnya mencari pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam melalui studi dan diskusi kelompok.

Itulah beberapa tokoh dari kelompok tarekat yang ada di Indonesia. Masing-masing tokoh ini memiliki pengaruh yang besar dalam gerakan Islam di Indonesia dan dianggap sebagai pemimpin spiritual oleh pengikut-pengikut mereka. 
Asep Rois
Informasi yang disampaikan dalam setiap postingan di blog ini memiliki kemungkinan untuk keliru dari yang sebenarnya. Sebaiknya lakukan koreksi sebelum mengambil isinya.
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter